Ai engineer adalah seorang yang bekerja dengan teknik machine learning tradisional seperti natural language processing dan neural network untuk membangun model yang mendukung aplikasi berbasis AI. Rekayasa AI berfokus pada pengembangan alat, sistem, dan proses yang memungkinkan kecerdasan buatan diterapkan di dunia nyata. Aplikasi apa pun di mana mesin meniru fungsi manusia, seperti memecahkan masalah dan belajar, dapat dianggap sebagai kecerdasan buatan. Algoritma “dilatih” oleh data, yang membantu mereka untuk belajar dan bekerja lebih baik.
Anda mungkin menemukan hasil rekayasa AI saat menggunakan Netflix, Spotify, atau YouTube, di mana pembelajaran mesin memberikan saran yang disesuaikan berdasarkan perilaku Anda. Contoh nya dalam transportasi, di mana mobil self-driving didorong oleh AI dan teknologi pembelajaran mesin. Penggunaan sangat berguna dalam industri perawatan kesehatan karena AI dapat menggerakkan robot untuk melakukan operasi dan menghasilkan diagnosis gambar otomatis.
Tanggung Jawab Sebagai ai Engineer
Insinyur AI memainkan peran penting dalam organisasi yang menggunakan AI. Mereka memetakan strategi AI dan menentukan masalah yang harus diselesaikan dengan AI. Mereka bertanggung jawab untuk membangun pengembangan AI dan infrastruktur produksi, dan kemudian mengimplementasikannya. Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab khusus seorang insinyur AI:
- Buat dan kelola pengembangan AI dan infrastruktur produksi
- Melakukan analisis statistik dan menafsirkan hasilnya untuk memandu dan mengoptimalkan proses pengambilan keputusan organisasi
- Otomatisasi infrastruktur AI untuk tim ilmu data
- Bangun model AI dari awal dan bantu manajer produk dan pemangku kepentingan lainnya dengan analisis dan implementasi
- Ubah model pembelajaran mesin menjadi API yang dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain
- Berkolaborasi antar tim untuk membantu adopsi AI dan praktik terbaik
Bagaimana Cara Bekerja Sebagai Ai Engineer Di Masa Sekarang
Ingin Mencari Keuntungan bekerja sebagai seorang AI engineer membutuhkan komputer dasar, teknologi informasi (TI), dan keterampilan matematika, karena ini sangat penting untuk menjalankan program kecerdasan buatan. Inilah cara Anda dapat memulai dalam rekayasa AI.
Pelajari keterampilan yang dibutuhkan.
Anda harus membangun keterampilan teknis Anda , termasuk pengetahuan tentang alat yang biasanya digunakan oleh insinyur AI.
- Pemrograman: Anda sebaiknya mempelajari bahasa pemrograman seperti Python , R, Java , dan C++ sehingga Anda dapat membangun dan mengimplementasikan model.
- Probabilitas, statistik, dan aljabar linier: Ini diperlukan untuk menerapkan model AI dan pembelajaran mesin yang berbeda.
- Teknologi data besar : Insinyur AI bekerja dengan data dalam jumlah besar, jadi Anda harus mengetahui Apache Spark, Hadoop, dan MongoDB untuk mengelola semuanya.
- Algoritma dan kerangka kerja: Anda harus memahami algoritme pembelajaran mesin seperti regresi linier dan Naive Bayes, serta algoritme pembelajaran mendalam seperti jaringan saraf berulang dan jaringan permusuhan generatif, dan dapat menerapkannya dengan kerangka kerja. Kerangka kerja AI umum termasuk Theano, TensorFlow, Caffe, Keras, dan PyTorch.
Anda dapat mempelajari keterampilan ini melalui kursus online atau bootcamp yang dirancang khusus untuk membantu Anda memulai karir di bidang kecerdasan buatan.
Baca Juga : Sejarah 5 Terpopuler Seris Game Elder Scrolls
Apakah saya memerlukan gelar untuk sebagai AI Engineer?
Tidak, Anda tidak perlu gelar untuk menjadi insinAI. Semakin banyak orang menggunakan program sertifikat profesional untuk mempelajari keterampilan yang mereka butuhkan dan mempersiapkan diri untuk wawancara.
Namun, banyak perusahaan membutuhkan setidaknya gelar sarjana untuk pekerjaan tingkat pemula. Jurusan umum termasuk ilmu komputer dan teknologi informasi . Pekerjaan di AI sangat kompetitif, tetapi jika Anda dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki keterampilan yang tepat, dan wawancara dengan baik, maka Anda dapat meluncurkan karir Anda sebagai insinyur AI.